Masjid Es Pertama di Dunia Akan Dibangun di Swedia

| Posted in

 
Cyber Sabili-Swedia: Muslim Swedia berencana akan membangun sebuah Masjid yang terbuat dari es di Jukkasjarvi, dekat dari Ice Hotel, yang terkenal di negara itu.Ice Hotel adalah sebuah hotel yang terbuat dari es, di bangun hanya setiap musim dingin di Swedia. Hotel ini tiap tahunnya selalu menyerap ribuan wisatawan dari manca negara.Imam Mahmoud Aldebe, kepala Asosiasi Muslim Swedia, mengatakan bahwa Masjid itu akan menjadi kesempatan untuk memberitahu wisatawan tentang Islam. "Ini akan menjadi cara baru untuk memulai dialog antara berbagai budaya dan agama," katanya kepada Norrlandska Socialdemokraten, sebuah koran lokal. 

"Ini bukan ide yang kontroversial dan telah diterima dengan baik oleh setiap orang yang kita ajak bicara, "kata Aldebe.Imam Mahmoud Aldebe kepada koran itu mengatakan, dia sekarang berharap bahwa Masjid es bisa memiliki efek yang baik terhadap Islam di negara itu."Ini akan menjadi cara baru untuk memulai dialog antara berbagai budaya dan agama. Mungkin seorang imam bisa berada di sana dan memberitahu turis dan pengunjung lainnya Untuk memberitahu apa artinya menjadi seorang Muslim, "kata Aldebe kepada NSD.Selain menjadi tempat ibadah untuk wisatawan yang beragama Islam. 

Masjid Es juga di gunakan untuk memperkenalkan agama Islam kepada wisatawan lainnya.Setiap musim dingin, pendiri Ice Hotel, Yngve Bergqvist mengawasi pembangunan kompleks raksasa seluas 5.500 meter persegi, dengan menggunakan es yang dipotong dari Torne, salah satu sungai lokal di Swedia.Bangunan hotel es pertama dibangun pada tahun 1989, dan para tamu mulai menginap pertama kali pada tahun 1992.Sekarang sekitar 25.000 wisatawan dari seluruh dunia tinggal di hotel es ini, dari pembukaan di awal Desember 2010 sampai penutupannya di bulan April 2011. 

"Kami terbuka untuk segala sesuatu dan kita menganut kebebasan beragama di Jukkasjärvi," kata Yngve Bergqvist kepada koran Norrländska Socialdemokraten (NSD).Menurut Bergqvist,"Kami memiliki pengunjung dari seluruh dunia dan banyak datang dari tempat-tempat seperti London atau Arab Saudi. Kami pikir mungkin ini (membangun masjid)adalah suatu ide yang menyenangkan, mengingat kita sudah memiliki sebuah gereja es,"katanya kepada koran NSD.
 

sumber