6 Pemuda Indonesia Paling Inspiratif

| Posted in

                                                             Akmal Nasery Basral
 
Akmal Nasery Basral adalah wartawan dan sastrawan Indonesia. Kumpulan cerpen pertamanya Ada Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku (2006) yang terdiri dari 13 cerpen termasuk long-list Khatulistiwa Literary Award 2007. Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Sosiologi Universitas Indonesia. Saat ini tinggal di Cibubur, Bekasi, bersama istri, Sylvia, dan ketiga putri mereka, Jihan, Aurora, Ayla.Sebagai wartawan ia pernah bekerja untuk majalah berita mingguan Gatra (1994-1998), Gamma (1999), sebelum bekerja di majalah Tempo (2004-sekarang).

Ia juga pendiri dan pemimpin redaksi majalah tren digital @-ha (2000-2001), serta MTV Trax (2002) yang kini menjadi Trax setelah kerjasama MRA Media Group, penerbit majalah itu, dengan MTV selesaiSebagai sastrawan ia termasuk terlambat menerbitkan karya. Baru pada usia 37 tahun, novel pertamanya Imperia (2005) terbit, dilanjutkan dengan Ada Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku (2006), serta Naga Bonar (Jadi) 2 (2007), novel dari film box-office berjudul sama yang disutradarai aktor kawakan Deddy Mizwar.Di luar minatnya pada bidang jurnalistik dan sastra,

Akmal Nasery Basral juga dikenal sebagai pengamat musik dan film Indonesia. Ia termasuk anggota awal tim sosialisasi Anugerah Musik Indonesia. Ketika sosialisasi terhadap penghargaan utama bagi insan musik Indonesia ini dilakukan pada 1997, kalangan jurnalis diwakili oleh Akmal dan Bens Leo. Pada pergelaran AMI ke-10 (2006), Akmal ditunjuk sebagai ketua Tim Kategorisasi yang memformat ulang seluruh kategorisasi penghargaan.Di bidang perfilman Akmal menjadi satu dari lima juri inti Festival Film Jakarta ke-2 (2007), bersama Alberthiene Endah, Ami Wahyu, Mayong Suryo Laksono, dan Yan Widjaya.Kumpulan bukunya sekarang yg sukses seperti "Sang Pencerah" dan "Presiden Prawiranegara",nantikan buku selanjutnya ya.Bangga ane punya abang kyk dia  


                                       Andrew Darwis, Pengusaha Muda Pendiri Kaskus
 
Ia lahir pada 20 Juli 1979. Kecemerlangannya dalam mengaktualisasikan gairah mudanya membawanya mendirikan komunitas online bernama “Kaskus” (Kasak Kusuk) pada tahun 1999. Dan kini, Kaskus telah menjadi komunitas online terbesar di Indonesia. Hingga saat ini Kaskus telah memiliki 3 juta member. Andrew sendiri menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT Darta Media Indonesia. Pada tahun 2009 lalu, Indosat menganugerahi Kaskus The Online Inspiring Award. 


                                                    Raditya Dika, Penulis Muda Sukses.
 

Nama lengkapnya Dika Angkasaputra Moerwani. Ia baru berumur 26 tahun. Namun, namanya begitu terkenal sebagai penulis buku-buku jenaka, namun inspiratif dan mengena bagi anak muda. Buku pertamanya yang berjudul “Kambing Jantan” ‘lah yang membuatnya begitu dikenal, khususnya di kalangan anak muda. Bukunya yang terbit pada 2005 itu laris manis di pasaran. Blog pribadinya yang merupakan sumber tulisan-tulisan di bukunya juga mendapat anugerah The Online Inspiring Award pada tahun 2009. Pada tahun 2009, Kambing Jantan difilmkan dengan judul Kambing Jantan The Movie. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia itu kini juga ‘dipinang’ oleh Metro TV untuk menjadi salah satu host dalam acara “Provocative Proactive”. 
 

                                                        Pandji, Artis Muda Nasionalis
 

Namanya Pandji Pragiwaksono, kelahiran Singapura pada 18 Juni 1979. Karirnya pertama kali sebagai penyiar radio Program Director Hard Rock FM Bandung (2001-2003). Dia kemudian merambah dunia pertelevisian sebagai aktor, host dan penyanyi. Publik kini mengenalnya sebagai artis muda yang memiliki nasionalisme dan kesadaraan kebangsaan yang tinggi.

Karenanya, ia pun ikut ‘dipinang’ oleh Metro TV untuk menjadi host“Provocative Proactive”. Bukunya yang berjudul “Nasional.Is.Me” terbitan Bentang Pustaka (Kelompok Mizan) yang berisi suntikan nasionalisme bagi pemuda Indonesia di tengah kondisi bangsa yang sedang ‘sakit’ juga laris manis di pasaran. Ia telah menginspirasi pemuda Indonesia untuk terus membuat api nasionalisme di dada mereka membara, walau para pemimpin dan perpolitikan di Indonesia sedang carut-marut. 

                                             Okto, ‘Mutiara Hitam’ di Lapangan Hijau
 

Umurnya masih sangat muda, yakni 21 tahun. Namun, namanya sudah sangat terkenal dalam dunia olahraga Indonesia, khususnya sepak bola. Saat Piala AFF 2010, ia menjadi salah satu pemain termuda yang membela Timnas Indonesia Senior dan menyumbangkan 2 gol untuk Tim Merah Putih. Kini ia sedang berkonsentrasi membela Timnas Indonesia U23 untuk Sea Games. Sosoknya sangat menginspirasi kalangan muda Indonesia, khususnya pemuda Indonesia Timur, untuk berkarir dan berprestasi mengharumkan nama bangsa. 
                                       Yopi Arianto, Politisi (Bupati) Termuda Indonesia
 

Inilah tokoh muda di dunia politik yang menginspirasi pemuda Indonesia. Ia seorang sarjana ekonomi. Saat dilantik menjadi Bupati Indragiri Hulu pada tahun 2010 lalu, ia tercatat sebagai Bupati Termuda di Indonesia dengan umur 30 tahun. Sehingga, saat pelantikannya itu, Museum Rekor Indonesia (MURI) pun hadir untuk mencatat rekor itu.  
 


SUMBER 1 & My Big Insipiration