Mereka Yang Terbuang & Terlupakan

| Posted in ,

Sebelumnya ane minta maaf apabila ada Pihak2 yang merasa Tersinggung atas artikel yang ane buat, sama sekali ane ga ada maksud apa2, ini tidak lain hanyalah sebuah cerita kehidupan yang ane buat dan ingin sampaikan melalui sebuah anonim Gambar, ane cuma pengen sharing aje sama agan2 semua, comment negative dan positive ane tampung dimari .. sekali lagi, ini bukan sara atau yang menyerang satu kelompok tertentu.

Tentang kita..
Aku hanyalah aku yang berdiri tegak ditanah pengasingan tempatku lahir, dunia yang penuh dengan tanda tanya ini, dunia yang penuh dengan orang angkuh dan gila akan kekuasaan.

yg terlupakan..
Jawaban klasik pun muncul dari benakku, haruskah aku menjadi seperti mereka? mengikuti tingkah lakunya, dan teramat sangat bangga Dengan perut buncit beserta pangkat “mainan” yang telah menjadi pengganti dari muka polosnya itu, atau aku harus menjadi seperti mereka yang terbuang ditanah tempat mereka tumbuh..? semua hal itu yang membuat aku terus mencoba mencari jalan menuju keabadian atas kepunahan yang sebentar lagi akan terjadi ditempat aku berpijak ini..
lelapnya tidur mereka dikala kami tengah merasakan panasnya perut kami mengais butir demi butir nasi di ujung jalan,

buka lg..
Penindasan kini telah menjadi sebuah “tradisi” ditanah tempat aku berpijak ini, suara memilukan n teriakan lapar nan menyayat hati terus terdengar dari seluruh pelosok duniaku, tapi sang penguasa angkuh hanya tertawa sambil menenggakkan segelas anggur melalui mulutnya, melawati kerongkongannya, lalu singgah dan mengendap diperutnya yg gendut itu.

buka..
Tak lagi tersenyum mereka yang terbuang kini, raut wajah mereka begitu lusuh, kering dan keriput karena beban yang terlalu berat yang harus mereka alami, rasakan, dan mereka tanggung, badan mereka pun tak lagi tegap, gagah dan berwibawa,suara mereka begitu kecil, seperti berbisik tak lagi lantang, angin yang berhembus dari timur, barat, selatan maupun utara tak lagi sejuk melainkan panas..panas yang bercampur dengan kesedihan diiringi keputus’asaan dan kesengsaraan..tak terlihatkah peluh yg mengucu deras dari tubuh kecilku ini.ketika kami mencoba menghibur kalian di lampu merah dengan nyanyian kami yg menyenandungkan penderitaan tp kau malah menggerakkan tanganmu seraya menyuruh kami pergi dari mobilmu yg jg adalah sebenernya mobilku.

buka lg..
Duniaku yang dulu indah kini telah berubah menjadi sebentuk tanah pecah-pecah nan gersang layaknya kuburan, ya..lebih tepatnya lagi kuburan massal para Penghuni Asli Negeri yang Terbuang, tak kulihat lagi Rumput Hijau nan Damai Menghiasi Kulit Bumi Pertiwiku .Tuhanpun marah melihat kelakuanmu,lumpur lapindo yg kau ciptakan tanpa kau selesaikan n banyak lg jika ingin disebutkan satu persatu,takkan habis jika di diskusikan n takkan selesai jika dibicarakan

buka..
Para pejuang, pendiri dan pemimpin asli duniaku hanya dapat melihat, tak bisa menolong, tak dapat mencegah, tak mungkin ia kembali, mereka hanya bisa menangis, mereka menangis terharu ditiap sudut tempat mereka kini tinggal “negeri diatas awan”..mereka menyesal darah mereka bahkan nyawa mereka terbuang percuma memerdekakan negri ini yg ternyata sebenarnya kita hingga detik ini masih dijajah oleh bangsa sendiri,

buka..
Sampai kapan semua ini berakhir?harus berapa nyawa tak berdosa lagi hilang?.pertanyaan yang tentunya bukan hanya aku saja yang punya, melainkan mereka semua, mereka yang tertindas, mereka yang teraniaya, mereka yang terbuang..kita seperti di adu domba,kita dipermainkan tp kita ga menyadari itu semua,mau sampe kapan ???

buka..

buka..
Wahai pencipta alam semesta,,pencipta zat murni nan suci..berikan kami keajaiban dari kerajaan langitmu,keajaiban yang penuh dengan cinta dari taman surgamu,cinta yang bisa membuat kami mencium wangi tanah kebebasan kami,tanah tempat kami lahir dan tumbuh,dan meraih kembali cita-cita murni dan tulus kami,cita-cita kaum yang terbuang dari singgasana mewah karya agungmu wahai penguasa langit ke tujuh..cita-cita kami adalah “ KEDAMAIAN ”.

kemanakah ini..
Bangsa Indonesia sudah selayaknya memberikan perhatian penuh terhadap perlindungan anak karena dalam amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28b ayat 2 disebutkan, Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Sedangkan Pasal 34 (1) berbunyi, Fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara. Di sisi lain, perlindungan terhadap keberadaan anak ditegaskan secara eksplisit dalam 15 pasal yang mengatur hak-hak anak dan pasal 52 - 66 UU No. 39/1999 tentang HAM.Dan ini gan :PANCASILA1. KETUHANAN YANG MAHA ESA2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB3. PERSATUAN INDONESIA4. KERAKYATAN YANG DI PIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIADimana Kekuatan atas Undang2 ini :UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 20 TAHUN 2001TENTANGPERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999TENTANGPEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

puisi..
 


Maafkan aku wahai Adik-adikku 

disaat aku terlelapaku terlupa akan nasib adik ku terhempas sang malam, 
disaat aku dapat melepas dahaga dan lapar, 
aku lupa akan kalian yg menitiskan air mata menahan sakit pada perut kalian. 
disaat aku tertawa terbahak,aku lupa ,
apakah kalian iklash memandangku....!!! 
ohh....ya ALLAHTuhan ku, 
zat yg maha pengasih,ampunilah aku, 
karena tak bisa merengkuh mereka (adik2ku) yg fakir. 
aku berdoa,mudah2an kalian bisa menjadi manusia yg berguna. 




terima kasih udah mw meluangkan waktunya utuk membaca artikel ini,sebarkanlah jika menyentuh hatimu