8 Tips Halau Kantuk Saat Menyetir

| Posted in


Jangan anggap enteng kantuk saat menyetir jauh.


Hari ini, Sabtu (3/9), terdapat berita mengenai kecelakaan yang menimpa keluarga Saiful Jamil, artis dan penyanyi. Kecelakaan yang terjadi di tol Cipularang menuju Jakarta merenggut nyawa istrinya, Virginia Anggraeni.

Dikabarkan, kecelakaan terjadi karena si pembawa kendaraan mengantuk.

Kejadian seperti ini sangat disayangkan oleh Dr Phaidon Toruan, pengarang buku Fat-Loss not Weight Loss. Menurutnya, kecelakaan akibat mengantuk bisa dihindari.

Dr Phaidon berbagi 8 tips menghalau kantuk saat harus berkendara jauh, terutama bagi yang berkendara di malam hari
1. Hindari gula, minuman bergula, pemanis buatan, nasi putih, mie, roti, dan kue-kuean, khususnya saat akan mengemudi. Gula bisa menimbulkan kantuk, terutama bagi penderita diabetes.

2. Hindari gorengan dan makanan yang terbuat dari minyak yang dipanaskan. Gorengan menyebabkan ikatan oksigen berkurang hingga 20 persen. Ini termasuk cemilan berupa keripik, roti goreng, tahu goreng, dan sebagainya.

3. Minum kopi. Tetapi hindari pemakaian gula pasir, bisa diganti dengan gula aren atau tanpa gula. Upayakan minum kopi setelah tidur dan sebelum berkendara. Kalau tidak sempat, bawa kopi untuk diminum di sela-sela perjalanan. Disarankan untuk menepi dan beristirahat atau tidur di tempat yang aman jika kantuk mendera di perjalanan, begitu bangun, lalu minum kopi.

4. Jika tertidur lebih lama dari 20 menit saat menepi dan beristirahat di sela-sela perjalanan, upayakan untuk menggerakkan badan setelahnya. Anda bisa melompat, berlari, meregangkan badan, atau kegiatan fisik lain setidaknya 1-2 menit. Badan yang terdiam lama tidak cukup baik menghantar oksigen, jika dipaksa untuk langsung berkendara kepala biasanya terasa tidak nyaman.

5. Saat kantuk berat melanda, lakukan tidur "serial". Contoh, tidur 15 menit, lanjut berkendara 30 menit, kemudian tidur lagi selama 15 menit, lanjut berkendara 1 jam, dan seterusnya. Langkah ini disarankan untuk pengemudi jarak jauh, terutama jika tidak ada supir pengganti.

6. Bijak memilih obat-obatan. Untuk yang mengalami flu dalam perjalanan, dan harus minum obat yang dijual bebas, upayakan untuk tidur sebelum menyetir. Beberapa obat flu mengandung efek yang menimbulkan kantuk. Tak hanya obat flu, tetapi selalu pastikan untuk membaca dan mematuhi aturan pakai sebelum minum obat, terutama saat akan menggunakan barang berat atau berkendara.

7. Jaga kesehatan dan jangan mengabaikan pemeriksaan, terutama sebelum berkendara jauh. Keadaan hipertensi, contohnya, sangat berpengaruh terhadap daya tahan seseorang saat berkendara, apalagi dibandingkan dengan saat tensi dalam keadaan normal. Penderita diabetes juga berisiko, karena mudah mengantuk.

8. Bawa peneman. Saat berkendara sendirian atau saat semua teman di dalam mobil tertidur, pemutar audio adalah teman yang baik. Pilihan tergantung selera, bisa pilih musik yang berdentum, atau musik religi, atau bahkan audio berisi motivasi. Hindari musik-musik landai yang menimbulkan kantuk saat menyetir.
Source