64 Tips Mudah Membantu Mengurangi Pemanasan Global (Global Warming) dan Krisis Iklim (Climate Crisis)

| Posted in

Ada bermacam cara memperlambat dampak pemanasan global, cara-cara tersebut umumnya mudah dan sederhana. Tetapi kurang dilakukan secara serius oleh kebanyakan orang. Padahal pemanasan global adalah masalah yang serius. Suhu bumi yang terus meningkat akan berefek pada anomali cuaca seperti bertambah panjangnya musim kering atau kemarau. Mencairnya gunungan es di kutub. Naiknya permukaan air laut dan sulitnya mencari sumber mata air. Kalau sudah begitu siapa coba yang tanggung jawab?

Pemanasan Global (Global Warming) dan Krisis Iklim (Climate Crisis) adalah dua isu global yang semakin sering didengungkan oleh berbagai pihak belakangan ini. Tetapi sayangnya porsi pemberitaan kedua topik yang sangat mendesak ini di media massa masih sangat minim. Seluruh manusia di bumi sedang gempar-gemparnya meneliti glbal warming ini. Tidak hanya ahli saja yang harus bekerja untuk mencegahnya, kita pun harus ikut serta. Berikut adalah beberapa tips yang ckup mudah dan berguna untuk mencegah terjadinya GLOBAL WARMING dan CLIMATE CRISIS :


A. Dalam Hal Makanan dan Minuman


1. Kurangi Konsumsi Daging — Bervegetarian Adalah Yang Terbaik!

Berdasarkan penelitian, untuk menghasilkan 1 kg daging, sumber daya yang dihabiskan setara dengan 15 kg gandum. Bayangkan bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi dari kekurangan pangan jika kita bervegetarian.

Peternakan juga penyumbang 18% “jejak karbon” dunia, yang mana lebih besar dari sektor transportasi (mobil, motor, pesawat, dll). Belum ditambah lagi dengan bahaya gas-gas rumah kaca tambahan yang dihasilkan oleh aktifitas peternakan lainnya seperti metana yang notabene 23 kali lebih berbahaya dari CO2 dan gas NO yang 300 kali lebih berbahaya dari CO2. Dan yang pasti banyak manfaat kesehatan dan spiritual dari bervegetarian. Anda akan menjadi lebih sehat dan pengasih.

2. Makan Dan Masaklah Dari Bahan Yang Masih Segar

Menghindari makanan yang sudah diolah atau dikemas akan menurunkan energi yang terbuang akibat proses dan transportasi yang berulang-ulang. Makanan segar juga lebih sehat bagi tubuh kita

3. Beli Produk Lokal

Hasil pertanian lokal sangat murah dan juga sangat menghemat energi, terutama jika kita menghitung energi dan biaya transportasinya. Makanan organik lebih ramah lingkungan, tetapi periksa juga asalnya. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon yang dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.

4. Daur Ulang Aluminium, Plastik, dan Kertas

Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menggunakannya berulang-ulang. energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.

5. Beli Dalam Kemasan Besar

Akan jauh lebih murah, juga menghemat sumber daya untuk kemasan. Jika terlalu banyak, ajaklah teman atau saudara Anda untuk berbagi saat membelinya.

6. Matikan Oven Anda Beberapa Menit Sebelum Waktunya

Jika tetap dibiarkan tertutup, maka panas tersebut tidak akan hilang.

7. Hindari Fast Food !!!

Fast food merupakan penghasil sampah terbesar di dunia. Selain itu konsumsi fast food juga buruk untuk kesehatan Anda.

8. Bawa Tas Yang Bisa Dipakai Ulang

Bawalah sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda mengurangi jumlah tas plastik/kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa pusat perbelanjaan besar di Indonesia sudah mulai mengedukasi pelanggannya untuk menggunakan sistem seperti ini. Jadi sambutlah itikad baik mereka untuk menyelamatkan lingkungan.

9. Gunakan Gelas Yang Bisa Dicuci

Jika Anda terbiasa dengan cara modern yang selalu menyajikan minum bagi tamu dengan air atau kopi dalam kemasan. Beralihlah ke cara lama kita. Dengan menggunakan gelas kaca, keramik, atau plastik food grade yang bisa kita cuci dan dipakai ulang.

10. Berbelanjalah Di Lingkungan Sekitar Anda

Karena akan sangat menghemat biaya tansportasi dan BBM Anda. Dan secara tidak langsung mengurangi jumlah polusi udara.

11. Tanam Pohon Setiap Ada Kesempatan

Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dll. Tergantung kesempatan dan kemampuan Anda masing-masing.


B. Di Rumah


12. Turunkan Suhu AC Anda

Hindari penggunaan suhu maksimal. Gunakan AC pada tingkatan sampai kita merasa cukup nyaman saja. Dan cegah kebocoran dari ruangan ber-AC Anda.

Jangan biarkan ada celah yang terbuka jika Anda sedang menggunakan AC Anda karena hal tersebut akan membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan Anda. Pada akhirnya hal ini akan menghemat tagihan listrik Anda.

13. Gunakan Timer Untuk Menghindari Lupa Mematikan AC

Gunakanlah timer sesuai dengan kebiasaan Anda. Misalnya jam kantor Anda adalah pukul 8.00 sampai 17.00. Set timer AC Anda sesuai dengan jam kantor tersebut. Dengan begitu tidak ada lagi insiden lupa mematikan AC hingga keesokan harinya.

14. Gunakan Pemanas Air Tenaga Surya

Meskipun lebih mahal, dalam jangka panjang hal ini akan menghemat tagihan listrik Anda. (Bahkan saat ini sudah ada penerang jalan dengan tenaga surya).

15. Matikan Lampu Tidak Terpakai dan Jangan Tinggalkan Air Menetes

Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan Anda.

16. Gunakan Lampu Hemat Energi

Meskipun lebih mahal, rata – rata mereka lebih kuat 8 kali serta lebih hemat hingga 80 % dari lampu pijar biasa.

17. Maksimalkan Pencahayaan Dari Alam

Gunakan warna terang di tembok, gunakan genteng kaca diplafon, maksimalkan pencahayaan melalui jendela.

18. Hindari Posisi Stand-by Pada Elektronik Anda !

Jika semua peralatan rumah tangga kita matikan (Bukan dalam posisi stanby) maka kita akan mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari penghematan energi listrik. Gunakan colokan lampu yang ada tombol on-off-nya. Atau cabut kabel dari sumber listriknya.

19. Jika Pengisian Ulang Baterai Anda Sudah Penuh, Segera Cabut !!!

Telepon genggam, pencukur elektrik, sikat gigi elektrik, kamera, dll. Jika sudah penuh segera dicabut.

20. Kurangi Waktu Dalam Membuka Lemari Es Anda

Untuk setiap menit Anda membuka pintu lemari es. Akan diperlukan 3 menit full energi untuk mengembalikan suhu kulkas ke suhu yang diinginkan.

21. Jangan Membeli Bunga Potong

Jika daerah Anda bukan penghasil bunga hias, maka bisa dipastikan bunga itu dikirim dari tempat lain. Hal ini akan menghasilkan “jejak karbon” yang besar.

22. Potong Makanan Dalam Ukuran Yang Lebih Kecil

Ukuran potongan yang lebih kecil akan menggunakan energi lebih sedikit untuk memasaknya.

23. Gunakan Air Dingin Untuk Mencuci dan Cucilah Dalam Jumlah Banyak

Jika Anda memiliki keluarga kecil, tidaklah perlu setiap hari mencuci. Kumpulkanlah sampai kapasitas mesin cuci Anda terpenuhi, hal ini akan menghemat air, mengurangi pemakaian listrik dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen Anda.

24. Gunakan Deterjen dan Pembersih Ramah Lingkungan

Saat ini mungkin harganya memang lebih mahal. Tetapi bila Anda mampu, lakukanlah demi masa depan anak cucu kita.

25. Gunakan Ulang Perabotan Rumah Anda

Jika Anda sudah bosan dengan perabotan Anda, Anda bisa melakukan obral di garasi rumah, berikan kepada orang lain. Atau bawa ke pengerajin untuk dimodifikasi sesuai keinginan Anda.

26. Donasikan Mainan Yang Sudah Tidak Pantas Untuk Umur Anak Anda

27. Jika Menggunakan Deodorant atau Produk-Produk Semprot Lainnya, Jangan Menggunakan Aerosol

Pilihan spray dengan kemasan botol kaca akan lebih baik. Aerosol juga penyumbang besar dalam pencemaran udara kita.

C. Dalam Pekerjaan




28. Makan Siang Di Kantor

Jika kita sering makan di luar kantor dengan bungkusan dan rutin, lebih baik jika Anda membeli kotak makan atau tempat minum yang kuat dan bisa dipakai berulang kali. Hindari media bungkus plastik atau stereofoam (Berasal dari minyak bumi dan susah untuk diuraikan).

29. Gunakan Kertas Lebih Sedikit

Gunakan email internal Anda dan software perkantoran untuk membuat laporan internal. Cetaklah laporan/presentasi hanya jika diperlukan untuk melakukan kesepakatan dengan pihak luar.

30. Matikan Peralatan Kantor Anda

Matikan dari sumbernya. Jangan dibuat stand by, matikan UPS dan trafo. Jika perlu cabut dari sumber listriknya.

31. Gunakan E-Banking

Alihkan tagihan kartu kredit Anda melalui penagihan lewat email, beberapa bank di Indonesia sudah dapat melakukannya. Bank-bank di Indonesia saat ini umumnya telah menyediakan fasilitas e-banking yang sangat lengkap. Kita bisa melakukan hampir semua transaksi pembayaran, transfer, pembelian voucher, dll melalui internet banking, bahkan mobile banking.

Memaksimalkan penggunaan E-Banking akan menghemat banyak waktu dan biaya Anda. Anda telah menghemat dan meyelamatkan banyak pohon dan konsumsi CO2 untuk proses pembuatan kertas. Anda juga menghemat sangat banyak konsumsi BBM yang dibutuhkan untuk pergi ke bank atau ke ATM. Mulailah belajar untuk menggunakan e-banking bila Anda belum biasa untuk menggunakannya. Jangan mengkhawatirkan masalah keamanan karena teknologi pengamanan jaringan perbankan saat ini sudah sangat canggih. Tidak akan ada masalah dalam hal keamanan apabila Anda mengikuti dengan baik cara-cara dan panduan yang disarankan untuk melakukan transaksi online dengan aman.

32. Bagi Industri, Mulailah Untuk Menggunakan Sumber Energi Yang Dapat Diperbaharui (Tenaga Angin, Air, Surya, dll)

Gunakan peralatan yang hemat listrik dan hemat energi, serta buatlah kebijakan/peraturan penghematan energi dan sumber daya di perusahaan Anda. Pilihlah teknologi yang ramah lingkungan, dan lakukanlah manajemen yang baik untuk menangani limbah industri Anda. Edukasi karyawan Anda untuk terbiasa bertanggung jawab dalam penggunaan energi dan sumber daya perusahaan.

Tingkatkanlah kesadaran mereka mengenai kecintaan terhadap lingkungan, tidak dengan hanya membuat peraturan dan hukuman. Berkontribusilah bagi perlindungan dan keselamatan lingkungan sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan Anda. Lakukanlah program penanaman pohon, pembersihan lingkungan, dll. Pada akhirnya hal tersebut juga akan memberikan keuntungan bagi perusahaan Anda karena citra perusahaan Anda akan terangkat sebagai perusahaan yang beradab dan berbudaya.

D. Dalam Perjalanan




33. Berliburlah Di Dalam Negeri dan Gunakanlah Transportasi Darat !!!

Karena berlibur akan sangat meningkatkan jejak karbon Anda. Terutama jika dilakukan dengan menggunakan pesawat. Hal ini dapat mengurangi banyak sekali emisi karbon. Pesawat terbang merupakan penyumbang gas rumah kaca yang lebih signifikan daripada mobil atau kendaraan darat lainnya.

34. Kurangi Perjalanan Bisnis Anda

Teknologi sekarang sangat memungkinkan untuk melakukan teleconference, juga menyediakan begitu banyak metode berkomunikasi via internet. Ditambah lagi dengan makin murahnya biaya internet, Anda akan menghemat banyak pengeluaran perjalanan Anda, dan tentunya mengurangi jejak karbon Anda secara signifikan. Pengecualian dapat dilakukan untuk transaksi yang membutuhkan tanda tangan Anda atau yang benarbenar membutuhkan kehadiran Anda.

35. Gunakan Handuk Hotel Anda Lebih Dari Satu Hari

Anda akan menghemat salah satu sumber daya terpenting, yaitu air, dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen yang dipakai. Lebih jauh lagi, Anda menghemat energi dari mesin pencuci dan pengering yang digunakan.

E. Mengemudi

36. Gunakan Mobil Antar Jemput Untuk Sekolah Anak Anda

Hal ini akan sangat mengurangi beban BBM Anda, sopir, dan cicilan kendaraan. Jika belum ada, mungkin Anda bisa memulainya, dan menjadikan sebagai bisnis Anda.

37. Kecil Itu Indah dan Hemat

Jika Anda tidak bisa lepas dari penggunaan mobil, gunakanlah city car atau mobil dengan bahan bakar bio fuel, elektrik, hibrida, bahkan hidrogen, tergantung dari kemampuan Anda masing-masing. Tidak perlu membeli SUV besar 4 x 4 jika Anda tidak bekerja dipertambangan atau perkebunan. Gunakan kendaraan hibrida bila Anda mampu membelinya.

38. Ganti Bahan Bakar Anda !!!

Gunakan bahan bakar alami atau yang dapat diperbaharui (di Indonesia tersedia bio solar dan bio pertamax). Luar biasa jika bisa Anda bisa menggunakan bahan bakar hidrogen.

39. Cek Tekanan Angin Ban dan Jadwal Service Anda

Dari beberapa survei dipercaya menjaga kondisi mobil Anda pada kondisi optimal akan menghemat 5% penggunaan bahan bakar Anda.

40. Sewa Mobil Saat Diperlukan

Jika mobil bukan sarana utama Anda maka menyewa adalah pilihan yang baik. Termasuk jika Anda hanya memerlukan kendaraan besar (Family Car atau SUV) untuk beberapa kesempatan saja. Penghematan dari cicilan ataupun bahan bakar harian Anda akan sangat terasa.

41. Matikan Mesin Saat Menunggu di Sekolah Anak Anda Atau Saat Terjadi Kemacetan Total

Ini sangat sering terjadi. Panas saat menunggu bisa dikurangi dengan menggunakan kaca film yang baik atau penghalang sinar matahari yang banyak dijual di took-toko aksesoris mobil. Atau parkirkan mobil Anda ditempat yang rindang.

42. Berbagilah !!! Carilah Rekan Kerja

Atau teman yang area kerjanya sejalan dengan tujuan kerja Anda. Anda bisa berbagi biaya perjalanan dengan mereka.

43. Belajarlah Cara Mengemudi Yang Baik !!!

Ganti perseneling lebih awal bisa mengurangi konsumsi BBM hingga 15%. Jika mendekati kemacetan atau lampu lalu lintas berhentilah perlahan bukan dengan rem mendadak. Hindarkan mengemudi dengan kasar. Pindahkan gigi saat mencapai 2500-3000 rpm. Dan mengemudilah di batasan 1500-3000 rpm, beberapa survei mendapatkan hasil yang memuaskan dalam kehematan BBM dalam range tersebut.

F. Elektronik


44. Go Rechargeable !!!

Gunakan peralatan dengan baterai yang bisa diisi ulang. Jika harus menggunakan yang satu kali buang gunakan lithium-ion (Li-Ion) and nickel metal hydride (NiMH) sangat hemat biaya dan juga efektif.

45. Utamakan Hemat Energi Saat Membeli Peralatan Elektronik

Misalnya pilihlah TV LCD daripada TV CRT (TV tabung konvensional). Carilah AC atau kulkas dengan konsumsi listrik terendah, dll. Saat ini tidak terlalu sulit untuk menemukan produk elektronik hemat energi karena produsen beramai-ramai mulai memfokuskan strategi pemasarannya ke produk-produk seperti itu. Lihat saja dari seberapa sering Anda melihat iklan-iklan AC hemat energi di media cetak maupun elektronik.

46. Gunakan Lebih Lama Alat elektronik

Jangan mudah berganti alat elektronik yang memiliki fungsi sama !

Jika dilakukan, donasikan barang Anda yang lama.

G. Alat Kebersihan


47. Cleaner, Greener, Meaner

Meskipun masih lebih mahal, produk kebersihan yang ramah lingkungan sudah mulai hadir di supermarket. Belilah bila Anda mampu. Sebenarnya cuka dan baking soda bisa digunakan untuk pembersihan hamper barang apapun. Campurlah cuka dengan air hangat (50:50), larutan cukaair tersebut dapat digunakan sebagai pembersih serba guna.. Baking soda bisa digunakan untuk membersihkan bau pada karpet.

48. Pastikan Rumah Anda Memiliki Sirkulasi Udara Yang Baik

Ini sangat penting agar energi dan racun sekitar kita cepat bersih. Terutama saat membersihkannya.

49. Untuk Kesegaran Ruangan

Tempatkan tumbuhan yang bisa hidup di dalam ruangan, akan sangat membantu kesegaran lingkungan Anda.

50. Untuk Penanganan Barang Beracun

Segera hubungi dinas kebersihan atau lingkungan di lingkungan Anda.

Di samping itu, hal ini berarti tidak menghambat mobilitas anda, tetapi tips-tips ini hanya anjuran dan untuk meminimalkan GLOBAL WARMING

Kita sudah merasakannya sekarang apakah kita harus menunggu segalanya menjadi parah dan cenderung masive, mari kita lakukan, menekankan dan menanamkan 14 Langkah Perubahan Menuju Hidup Yang Lebih Baik, Berkualitas dan Ramah Lingkungan untuk menghindari GLOBAL WARMING.

14 Langkah Yang Harus Ditekankan dan Ditanamkan Mengubah Sikap Anda Untuk Ikut Membantu Mengurangi GLOBAL WARMING

1. Batasi Penggunanaan Kertas

Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda menggunakan selembar kertas maka anda telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda nge-print sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih kosong.

2. Ganti Bola Lampu

Segera ganti bola lampu pijar anda dengan lampu neon. Lampu neon ini membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis.

3. Hindari Screen Saver

Shut Down Komputer anda jika tidak akan digunakan dalam jangka lama, atau jika anda terpaksa meninggalkan komputer dalam keadaan menyala, matikan screen saver. Mengaktifkan screen saver akan memakan energi dan mengeluarkan emisi Co2. Jadi matikan screen saver anda sekarang!

4. Periksa Tekanan Ban

Setiap anda ingin bepergian janagn lupa memeriksa tekanan ban kendaraan anda. Ban yang kurang angin akan memperlambat laju kendaraan dan akhirnya akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.

5. Buka Jendela Lebar-Lebar

Di Amerika, sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Unutk meminimalkannya ketika dapat mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian bukalah jendela lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat mengkonsumsi energi.

6. Gunakan Pupuk Organik

Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen, yang kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali lebih besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik. Disamping aman, murah pula.

7. Tanamlah Rumpun Bambu

Pepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi ternyata pohon atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pohon-pohon lain.

8. Naik Kendaraan Umum

Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek. Sector transportasi menyumbang sampai 14 % emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa mengangkut puluhan orang, dan itu sangat hemat energi. Dibandingkan dengan kendaraan pribadi sperti sedan yang hanya mengangkut maksimal empat orang.

9. Kurangi Makan Daging Sapi

Betul, kurangi dari sekarang memakan daging sapi. Selain megandung kalori y ang tinggi. Daging sapi juga menyumbang emisi gas rumah kaca yang cukup signifikan. Setiap kilogaram daging sapi yang kita makan, setara dengan menyalakan bola lampu 20 watt selama 20 hari.

10. Jangan Pakai Kantong Plastik

Di beberapa Negara bagian Amerika, urusan kantong plastik bahkan sampai dibuat undang-undangnya segala. LSM peduli lingkungan mendorong pemerintah Negara setempat unutk melarang penggunaan kantong plastic sebagai kantong belanjaan. Plastik ini memang unsur yang sulit terurai, butuh 1000 tahun untuk mengurainya didalam tanah.

Efek Gas rumah kaca yang ditimbulkannya juga cukup besar. Maka beralihlah ke kantong kain, misal dari kain serat alami.

11. Membeli Produk Lokal

Produk lokal tentu tidak memerlukan jalur distribusi yang panjang dan membutuhkan banyak bahan bakar. Ini berarti mengurangi emisi CO2 yang dikeluarkan mobil-mobil pengangkutnya. Kemudian belilah produk sayuran atau buah-buahan sesuai musimnya. Ini akan menghemat biaya transportasi dan menghindari harga jual yang mahal.

12. Hidup Efisien

Apapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini. Pola komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan sedikit energi, komsumsilah sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah terhadap lingkungan, sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.

13. Mengemudi Cerdas

Hindari perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu, bila mungkin memotong jalan lakukanlah. Kurangilah aktifitas yang menggunakan kendaraan pribadi. Jika terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah jalan-jalan alternative yang bebas macet dan tidak mengkonsumsi energi. Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas buangan tetap keluar sementara bahan bahan bakar terpakai.

14. Pakai Baju Bekas

Sekarang bukan jamannya gengsi, toh kita mati tidak membawa gengsi. Tak perlu malu memakai baju bekas atau baju warisan orang tua. Dengan mengurangi membeli pakaian baru maka anda membantu mengurangi pemakaian listrik di pabrik pakaian.

Apalagi banyak bahan kain sintetis yang mengandung minyak bumi. Bahkan katun yang berasal dari kapas ternyata mengandung pestisida.

Nah, Itu adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah global warming. Lakukanlah walau tdak semuanya, tetapi berpengaruh dengan lingkungan kita sekarang. Kalau perlu di catat ya ..

SUMBER